MAKALAH TEKNIK PENDINGIN
MACAM-MACAM KOMPRESOR
Disusun
oleh :
RIWAD
GALANG CANTYAJI
(
K25 09 054)
2011
BAB
I
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
KOMPRESOR
Kompresor
adalah suatu alat mekanis dan bertugas untuk mengisap uap refrigeran dari
evaporator. Kemudian menekannya (mengkompres) dan dengan demikian suhu dan
tekanan uap tersebut menjadi lebih tinggi. Tugas kompresor adalah
mempertahankan perbedaan tekanan dalam sistem pendingin.
Kompresor
Kompresor
atau pompa hisap tekan berfungsi mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem
pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan sehingga berpindah
dari sisi bertekanan tinggi ke sisi berekanan lebih rendah. Semakin tinggi
temperatur yang dipompakan semakin besar tenaga yang dikeluarkan oleh
kompresor. Komponen-komponen penting yang terdapat pada kompresor adalah:
a)
Katup Isap
Katup
ini memasukkan gas refrigeran ke dalam silinder atau ruang torak. Daya isap dan
kemampuan kompresor bergantung dari kecepatan gerak dan kecapatan udara dari
semua bagian yang berhubungan dengan katup ini. Katup ini biasanya terbuat dari
baja khusus (compressor valve steel).
b) Katup Buang
Katup buang bertugas untuk membuang gas-gas keluar
dari silinder atau ruang-ruang torak. Katup-katup buang ini biasanya terbuat
dari bahanbahan yang sama dengan katup-katup isap
c) Katup Servis
Katup ini berguan untuk menguji kompresor dan
memperbaiki sistem pendingin
d) Bak Penampungan (Reservoir)
Penampung minyak diperlukan untuk pelumasan semua
bagina-bagian. Biasanya bak engkol (crank case) digunakan sebagai bak pemapung
minyak, kecuali pada kompresor-kompresor yang besar yang mempunyai sistem
pelumasan khusus.
BAB
II
PEMBAHASAN
Dalam pembahasan ini, akan dibahas tentang macam-macam kompresor. Kompresor
dapat digolongkan menjadi berbagai jenis :
1.
Penggolongan
berdasar pada metode kompresinya
2.
Penggolongan
berdasar pada bentuknya
3.
Penggolongan
berdasar pada kecepatan putarnya
4.
Penggolongan
berdasar pada gas refrigerant yang ditekannya
5.
Penggolongan
berdasar pada konstruksinya
1. Penggolongan
berdasar pada metode kompresinya
Pada
penggolongan ini kompresor dibedakan lagi menjadi 2 metode :
a)
Metode
kompresi positif
~
Kompresor
bolak-balik (Resiprocrating Compressor)
Kompresor bolak-balik merupakan jenis kompresor yang
banyak dipakai. Kompresor ini dapat bersilinder tunggal atau ganda. Dinamakan
kompresor bolak-balik, karena gerak toraknya yang maju mundurdalam silindernya.
Panjang gerakan dari torak disebut langkah (stoke) atau panjang langkah.
Panjang langkah ini biasanya sama dengan diameter silinder. Kapasitas kompresor
tergantung dari faktor-faktor: jumlah silinder, panjang langkah, jumlah putaran
permenit dan lain-lain. Gerak dari torak yang bolak-balik ini didapat dari
poros engkol yang menerima gerakan dari motor listrik. Untuk cara kerjanya,
perjalanan refrigeran dari dan masuk ke kompresor diatur oleh katup pembuang
(discharge) dan klep pengisap (suction). Refrigeran keluar melalui katup dan masuk melalui katup penghisap. Apabila
torak bergerak menjauhi katup, maka langkahini disebut suction-stroke dan
tekanan akan berkurang. Oleh karena tekanan didalam kompresor lebih rendah dari
tekanan saluran isap, maka uap refrigeran masuk kedalam kompresor. Jika torak
bergerak mendekati katup, tekanan didalam kompresornya naik sehingga katup
penghisap tertutup. Sedangkan klep buang terbuka menyebabkan uap refrigeran
mengalir kesaluran tekan (discharge line) luar. Demikian seterusnya.
Resiprocrating Compressor |
~
Kompresor
Rotary
Kompresor ini mempunyai tugas yang sama dengan
kompresor bolakbalik, yaitu menekan gas guna menimbulkan perbedaan tekanan pada
sistem dan menabah pengaliran refrigeran dari satu bagian ke bagian lain.
Proses pemadatan gas atau uap refrigeran dilakukan oleh peluru (roller).
b)
Metode
kompresi sentrifugal
Kompresor
sentrifugal, termasuk dalam kelompok kompresor dinamik adalah kompresor dengan
prinsip kerja mengkonversikan energi kecepatan gas/udara yang dibangkitkan oleh
aksi/gerakan impeller yang berputar dari energi mekanik unit penggerak menjadi
energi potensial (tekanan) di dalam diffuser. Karakteristik kompresor
sentrifugal secara umum sebagai berikut :
-
Aliran discharge uniform.
-
Kapasitas tersedia dari kecil sampai
besar.
-
Tekanan discharge dipengaruhi oleh
density gas/udara.
-
Mampu memberikan unjuk kerja pada
efisiensi yang tinggi dengan beroperasi pada range tekanan dan kapasitas yang
besar.
Kompresor sentrifugal
2. Penggolongan
berdasar pada bentuknya
Digolongkan
lagi menjadi 3 jenis, yaitu :
~
Jenis vertical
Kompresor
Torak (Resiprokasi) dua silinder, dengan dudukan variatif, yang memungkinkan
untuk dipasang secara vertikal dan horisontal. Konstruksi kompresor tersebut
sama seperti kompresor yang digunakan pada sistem refrijerasi biasa.
Menggunakan oli refrijeran dengan viskositas 500.
~
Jenis
horizontal
Secara prinsip kerja, sama seperti jenis vertical
hanya peletakannya saja yang berbeda.
~
Jenis silinder
banyak
Kompresor ini biasanya terdiri dari lima atau enam
silinder. Seluruh pistonnya terhubung pada batang torak (connecting rod),
diikat kuat ke suatu plat khusus yang disebut swash plate melalui ball joint.
Betuk formasi silinder ada bermcam-macam : inline, bentuk V, bentuk W, bentuk
VV.
Bentuk formasi silinder
3. Penggolongan
berdasar pada kecepatan putarnya
a.
Jenis
kecepatan rendah
Kecepatan putar kompresor ini biasanya kurang dari
800 rpm
b.
Jenis
kecepatan tinggi
Kecepatan putar kompresor ini berkisar antara
800-1900 rpm dan untuk memperoleh kapasitas yang besar maka dipakai kompresor
yang bersilinder banyak.
4. Penggolongan
berdasar pada gas refrigerant yang ditekannya
a.
Jenis Freon
Kompresor jenis ini memakai refrigerant jenis Freon
(R-11,
R-12, R-21, R-22 dan R-502). Pemilihan CFC (Chloro-Fluoro-Carbon) atau R-22
adalah yang apling sering digunakan karena CFC memiliki properti fisika dan
termal yang baik sebagai refrigeran, stabil, tidak mudah terbakar, tidak
beracun dan kompatibel terhadap sebagian besar bahan komponen dalam sistem
refrigerasi.
b.
Jenis ammonia
Kompresor memakai ammonia sebagai refrigerantnya,
kode refrigerant dari ammonia adalah R-7.
5. Penggolongan
berdasar pada konstruksinya mesin penggeraknya
a.
Kompresor Semi
hermetic
Pada kompresor ini motor listrik dan kompresor
dibuat menjadi satu. Jadi rotor motor listrik tersebut menjadi satu dengan
perpanjangan poros engkol dari kompresor. Keunggulannya ialah konstruksi ini
lebih kompak dan bunyi mesin lebih halus. Sampai saat ini kompresor smihermetik
dengan refrigerant Freon dibuat kira-kira 40 kW.
b.
Kompresor hermetic
Pada dasarnya hamper sama denga semihermetic, namun
perbedaannya terletak pada cara penyambungan rumah kompresor, kalau yang
semihermetic menggunakan sisten besi tuang, sedangkan yang hermetic dibuat dari
baja dengan pengerjaan las. Biasanya kompresor hermetic dibuat untuk unit
berkapasitas rendah, sekitar 7,5 kW.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kompresor dapat digolongkan menjadi berbagai jenis :
1.
Penggolongan
berdasar pada metode kompresinya
a.
Kompresi
positif
b.
Kompresi
sentrifugal
2.
Penggolongan
berdasar pada bentuknya
a.
Jenis vertical
b.
Jenis
horizontal
c.
Jenis silinder
banyak
3.
Penggolongan
berdasar pada kecepatan putarnya
a.
Kecepatan
rendah
b.
Kecepatan
tinggi
4.
Penggolongan
berdasar pada gas refrigerant yang ditekannya
a.
Freon
b.
Ammonia
5.
Penggolongan
berdasar pada konstruksinya
a.
Semihermetik
b.
hermetik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar