Klik, daftar, dapat 10 US Dollar

Senin, 28 Januari 2013


MAKALAH TEKNIK PENDINGIN
MACAM-MACAM KOMPRESOR

Disusun oleh :
RIWAD GALANG CANTYAJI
( K25 09 054)
 2011



BAB I
PENDAHULUAN

PENGERTIAN KOMPRESOR
Kompresor adalah suatu alat mekanis dan bertugas untuk mengisap uap refrigeran dari evaporator. Kemudian menekannya (mengkompres) dan dengan demikian suhu dan tekanan uap tersebut menjadi lebih tinggi. Tugas kompresor adalah mempertahankan perbedaan tekanan dalam sistem pendingin.


Kompresor

Kompresor atau pompa hisap tekan berfungsi mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan sehingga berpindah dari sisi bertekanan tinggi ke sisi berekanan lebih rendah. Semakin tinggi temperatur yang dipompakan semakin besar tenaga yang dikeluarkan oleh kompresor. Komponen-komponen penting yang terdapat pada kompresor adalah:
a) Katup Isap
Katup ini memasukkan gas refrigeran ke dalam silinder atau ruang torak. Daya isap dan kemampuan kompresor bergantung dari kecepatan gerak dan kecapatan udara dari semua bagian yang berhubungan dengan katup ini. Katup ini biasanya terbuat dari baja khusus (compressor valve steel).


b) Katup Buang
Katup buang bertugas untuk membuang gas-gas keluar dari silinder atau ruang-ruang torak. Katup-katup buang ini biasanya terbuat dari bahanbahan yang sama dengan katup-katup isap
c) Katup Servis
Katup ini berguan untuk menguji kompresor dan memperbaiki sistem pendingin
d) Bak Penampungan (Reservoir)
Penampung minyak diperlukan untuk pelumasan semua bagina-bagian. Biasanya bak engkol (crank case) digunakan sebagai bak pemapung minyak, kecuali pada kompresor-kompresor yang besar yang mempunyai sistem pelumasan khusus.

Rabu, 09 Januari 2013


BAB I
KONSEP PENGENDALIAN MUTU

A.      Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan perlu menyusun strategi dalam melaksanakan pengendalian mutu produk atau jasa yang berkualitas untuk memenangi persaingan. Penerapan teknologi yang semakin canggih juga mendorong meningkatnya kualitas suatu produk, hal ini juga tidak terlepas dari pengaruh sumber daya manusia yang andal dan keadaan eksternal perusahaan. Peralatan yang canggih dan pabrik yang lengkap belum tentu menjamin sistem kendali mutu yang terpadu yang dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
Pengendalian mutu dilakukan dengan tujuan mewujudkan mutu yang sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh konsumen. Perbaikan yang berkesinambungan pada produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan keberhasilan usaha, dan mengembalikan investasi kepada para pemegangang saham dan pemilik perusahaan.
B.       Konsep Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu adalah suatu sistem kendali yang efektif untuk mengkoordinasikan usaha-usaha penjagaan kualitas, dan perbaikan mutu dari kelompok-kelompok dalam organisasi produksi, sehingga diperoleh suatu produksi yang sangat ekonomis serta dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Ada beberapa konsep pengendalian mutu yang sering diterapkan, yaitu:
1.        Market-In
2.        Quality-First
3.        Vital-Few
4.        Fact and Data Appreciation
5.        Process Control
6.        Dispersion Control
7.        Next Down-Stream Shops are Customer
8.        Upper Stream Control
9.        Recurrent Preventive Action
10.    Respect Employees as Human Being
11.    Top Management Commitment